safety manajemen

Tips agar awarness dalam berkendara

Image
     Dalam mengendarai mobil atau motor kita sudah pasti di wajibkan untuk tetap fokus dalam menempuh perjalanan jauh maupun dekat,hal ini demi menjaga keamanan dan keselamatan penumpang yang kita bawa.namun jika di perhatikan dari maraknya kasus kecelakaan mobil tentu di sebabkan oleh lalainya atau tidak fokusnya driver dalam berkendara salah satu yang wajib di lakukan adalah microsleep yang merupakan suatu kejadian berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh,namun durasi microsleep tersebut bertambah lima jika seseorang benar-benar memasuki waktu tidur,sehingga hal ini terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan saat seseorang mecoba dan gagal untuk tetap terjaga      Berdasarkan UU No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan tata cara berkendara yang berbunyi bahwa setiap orang yang berkendara di wajibkan untuk tetap fokus dan konsentrasi  dalam berkendara demi menghindari kecelakaan dan membahayakan penumpang lain nya.dengan kata lain kecelakaan lalu lintas menjadi

6 Peran penting tujuan k3

    Resiko kecelakaan kerja merupakan hal yang perlu kita perhatikan terutama sebagai karyawan di suatu perusahaan, kita di wajibkan lebih awarness terhadap suatu bahaya yang ada di sekitar tempat kerja,terutama resiko dan bahaya merupakan salah satu komponen penting yang tidak dapat di pisahkan dalam situasi dan kondisi apapun. komponen tersebut sangat berpengaruh terhadap proses produktivitas yang berlangsung di perusahaan,baik bagi perusahaan maupun karyawan yang di rugikan jika terjadi dampak dari sebuh kecelakaan kerja.Perlu di ketahui pula bahwa khusunya di tahun lalu yang bertepatan di tahun 2023 yaitu berdasarkan data kemnaker bahwa jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 370.747.jika di lihat bahwa 93,83 persen merupakan kasus pekerja yang memilik upah ataupun kontrak kerja dari perusahaan.

Melihat dari deskripsi dan data di atas sangat memprihatikan untuk kita amati apalagi bersumber dari data yang aktual serta berdasarkan hasil dari peninjauan oleh pemerintah indonesia itu sendiri.dan dapat di pastikan dampak dari kasus kecelakaan kerja tersebut bervariasi tergantung dari banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesadaran karyawan tersebut.

sosialisai internal antara kontraktor servis dan owner PHM

    Dengan melihat kegiatan dokumentasi di atas,Perusahaan yang memiliki integritas dan kredibilitas wajib mengambil langkah-langkah yang subjektif untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap sistem manajemen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sebagai penunjang dasar bahwa karyawan telah memiliki pengetahuan akan bahaya dan resiko kerja di tempat kerja itu sendiri.begitpun sebaliknya apabila tingkat kesadaran karyawan yang kurang terhadap metode K3,sehingga dapat menjadi permasalahan yang besar mengingat data kemnaker bahwa kasus kecelakaan kerja sendiri itu lebih banyak di pengaruhi oleh kelalaian atau kurangnya kesadaran ( HUMAN ERROR ) oleh seorang pekerja tersebut.

accidently 



Alasan Kelalaian Kesadaran Karyawan Terhadap sistem K3
  1. Tidak adanya Training Mandatory Hse : Tujuan utama seminar mandatory ialah mengajak semua personil untuk berpartisipasi untuk memahami konsep dasar tentang pengetahuan di bidang k3 supaya karyawan dapat mengplementasikan di lapangan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
  2. Nonsense Budaya K3: kultur budaya dan backround akan penerapan antara Perusahaan dan Karyawan tidak peduli tentang pentingnya penerapan aspek k3,sehingga yang ada hanya sebuah progress pencapaian atas kelancaran kerja
  3. Management Of Change:Tidak Stabil:Komunikasi dan kordinasi yang tidak berjalan baik serta perubahan tools dan equipment tidak kurang terkordinir sehingga terciptnya suatu proses kecelakaan kerja dari suatu resiko dan bahaya yang ada di lingkungan kerja.

Di bawah ini 6 peran penting tujuan K3,yakni sebagai berikut

    Perlindungan kesehatan dan keselamatan pekerja : Tujuan utama dari K3 adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja.Hal ini mencakup pencegahan cedera, penyakit, atau kematian yang terjadi akibat kondisi kerja yang tidak aman atau tidak sehat.

  1. Meningkatkan kualitas hidup pegawai: Tujuan K3 memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup pegawai dengan menjamin lingkungan kerja yang aman dan sehat.
  2. Mencegah Kecelakaan dan Cedera: Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi dan mitigasi potensi risiko serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
  3. Menerapkan Standar Peraturan: Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja mencakup kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
  4. Membangun Budaya Keselamatan: Salah satu tugas utama tujuan K3 adalah membangun budaya keselamatan di tempat kerja.Termasuk menanamkan nilai-nilai keselamatan dalam setiap aspek operasional perusahaan dan melibatkan seluruh anggota organisasi.
  5. Menjaga Reputasi Dan citra Perusahaan: Berinvestasi pada K3 dan mencapai tujuan unggul K3 akan membantu menjaga reputasi dan citra perusahaan di mata masyarakat.Perusahaan yang menghargai kesejahteraan karyawannya cenderung mendapatkan lebih banyak kepercayaan dan rasa hormat.
  6. Mengurangi Biaya Kecelakaan Kerja: Melalui tujuan K3 yang efektif, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan kerja, seperti biaya pengobatan, kompensasi, dan biaya penggantian.
    Dengan demikian menerapkan dan mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab kita semua yang di lakukan oleh berbagai pihak .agar terciptanya lingkungan kerja aman sebagai penunjang untuk meminimalisasikan resiko kecelakaan di tempat kerja


Comments

Popular posts from this blog

HAND FINGER INJURY FREE

3 faktor Perilaku kerja yang salah di tempat kerja