Pentingnya pemakaian Alat pelindung diri (APD)

    Perlu kita ketahui salah satu program utama yang Perusahaan lakukan adalah menyediakan fasilitas alat pelindung diri untuk karawan yang di rekrut oleh karyawan itu sendiri,sehingga APD yang biasa kita gunakan  di tempat kerja merupakan sebuah peralatan yang dapat melindungi dan mengurangi kecelakaan serta penyakit penyebab kecelakaan kerja yang di maksud seperti penyakit yang di sebabkan oleh kontak bahaya dan potensi lingkungan kerja,baik secara kimia,fisik,maupun biologis.oleh karena itu untuk melindungi pekerja dari cedera dan potensi bahaya lainya nya di tempat kerja maka perusahaan perlu meciptakan lingkungan kerja aman dan sehat yang salah satunya adalah menyediakan segala aspek sistem manajemen k3 yang efektif terutama akan penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk pekerja.

Berdasarkan undang-undang RI.NO.1 Tahun 1970 tentang peraturan keselamatan kerja maka Perusahaan juga mesti melakukan rutinitas sosialisasi dalam hal pembekalan pengetahuan k3 bagi karyawan tersebut.hal-hal yang wajib Perusahaan lakukan yaitu sebagai berikut:

1. Melaksanakan Metode identifikasi terkait prinsip pengendalian resiko bahaya di tempat kerja.
2. Mengfasilitasi semua kebutuhan safety terutama tools dan equipment yang telah di valiadasi sebelum di gunakan pada saat bekerja
3. Melakukan subtitusi atau pergantian APD yang tidak layak 
4. Memperbaruhi skala standar operasional prosedur terkait sistem manajemen keselamatan kerja yang up to date sehingga semua kalangan yang terlibat dapat menghasilkan suatu produktivitas yang baik sesuai apa yang di harapkan bersama-sama

Tujuan Pemeriksaan Alat Pelindung Diri

    Personil Protection Equipment atau yang sering di sebut alat pelindung diri merupakan komponen yang signifikan,Maksudnya adalah Perusahaan wajib menyediakan dan memfasilitasi begitupun sebaliknya karyawan juga wajib untuk menggunakan dan merawat sesuai peruntukan nya sehingga terciptnya suatu komponen penting demi menunjang skala produktivitas progres pekerjaan serta mengurangi dampak siklus resiko bahaya yang ada di lingkungan pekerjaan.

inspeksi PPE

    Proses aktivitas dokumentasi di atas merupakan langkah yang baik yang di lakukan secara berkala demi menjaga efektivitas dan keamanan APD dalam mengurangi resiko bahaya di tempat kerja selain itu pemeriksaan rutin tersebut salah satu komponen penting untuk memastikan organisasi sistem manajemen berjalan dengan baik.

Jenis-Jenis APD Dan Peruntukan nya

1. Helmet : Alat Pelindung Kepala Alat ini melindungi kepala dari memar, benturan atau cedera kepala akibat jatuhnya benda keras.Ini juga melindungi kepala Anda dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia, dan suhu ekstrim.
2. Safety glosses : Alat pelindung diri (APD) ini dirancang untuk melindungi mata dan wajah Anda dari bahaya paparan bahan kimia.Contohnya termasuk amonium nitrat, gas dan partikel yang tersuspensi di udara dan air, tetesan kecil, panas dan uap.
3. Ear Plug/ear muff: jenis penggunaan apd tersebut di gunakan untuk melindungi telinga dari kebisingan tingkat rendah maupun tinggi tergantung frekuensi yang ada di tempat kerja 
4. Hand glove : sarung tangan ini salah satu jenis apd yang memiliki material khusus.tergantung pada kebutuhan jenis pekerjaan yang di lakukan,salah satu contohnya adalah hig impact dan light duty
5. Safety Shoes : Apd tersebut di peruntukan untuk melindungi dari benturan drop object dan benda tajam
6. Coverall : untuk melindungi tubuh Anda dari hal-hal berbahaya seperti: Suhu yang sangat panas atau dingin. Terkena api atau benda panas. Tetesan kimia. Uap panas. Tabrakan. Radiasi. Gigitan atau sengatan binatang. Infeksi virus, jamur, dan bakteri.

List Permintaan APD Karyawan

    Beberapa jenis alat pelindung yang di sebutkan di atas merupakan bagian kriteria yang paling banyak di gunakan ketika beraktivitas di tempat kerja,meskipun penggunaan alat pelindung diri tersebut juga dapat membuat pengguna nya sedikit kurang nya nyaman untuk di gunakan,namun aturan dan prosedur yang di terapkan wajib untuk di implementasikan sebagaimana fungsinya.hal ini hanya semata-mata bertujuan untuk mencegah resiko cedera dan impcat dari bahaya yang terjadi.